Banjir Tolitoli, Selain Merusak Jembatan juga Kebun dan Persawahan

  • Whatsapp
Personel kepolisian merampungkan pekerjaan jembatan darurat agar bisa dilalui kendaraan roda dua setelah jembatan permanen roboh dihantam banjir Tolitoli. Foto: Ramlan/PE

PALUEKSPRES, TOLITOLI – Bencana banjir di Kabupaten Tolitoli bukan hanya memutuskan tiga akses jembatan di jalan nasional Tolitoli, namun juga meluluhlantakkan areal persawahan dan perkebunan warga di dusun Ogomoinit Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Ketiga jembatan yang merupakan akses menuju Kabupaten Buol yang terputus akibat tergerus luapan banjir belum lama ini dikabarkan akan ditangani secepatnya oleh pihak Balai Pekerjaan Jalan Nasional (BPKN) Sulawesi tengah wilayah XIV.

Bacaan Lainnya

” Saya sudah perintahkan PPK dan Satker ke lokasi untuk mengambil tindakan perbaikan darurat agar kerusakan di areal jembatan tidak meluas,” kepala BPJN wilayah XIV Sulteng, Moh Syukur ST kepada wartawan di Tolitoli.

kepala BPJN wilayah XIV Sulteng, Moh Syukur, ST. Foto: Istimewa

Sementara kondisi terkini, tiga buah jabatan yang terputus akibat bencana banjir tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda dua yang terbuat dari jabatan darurat. Sedangkan kendaraan roda empat menuju Kabupaten Buol belum bisa melintas.

” Kalau untuk mobil yang menuju Buol belum bisa lewat pak, terkecuali yang menuju Gorontalo memutar balik melewati daerah Kota Raya Puncak Gunung Tinombala,” cerita Sudirman, ketua Bankamdes yang ditemui saat melayani warga yang menyetor Rp5000 untuk melintas di jembatan darurat di Desa Aung.

Terkait lahan perkebunan dan persawahan yang rusak akibat luapan banjir di dusun Ogomoinit, Desa Aung, Kecamatan Galang, hingga kini belum mendapat penanganan dari pemerintah setempat.

Pos terkait