Pasca Banjir, Lima Jembatan Putus di Tolitoli Tuntas Ditangani BPJN

  • Whatsapp
Mobilisasi bahan pembuatan jembatan darurat untuk mengganti sementara jembatan yang rubuh akibat banjir di Tolitoli. Foto: Ramlan/PE

PALUEKSPRES, TOLITOLI – Lima buah jembatan putus diterjang bencana banjir yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dan Buol mulai tuntas ditangani pihak Balai Peningkatan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulteng.

Akses jembatan yang rusak total akibat banjir tersebut, dua di antaranya telah ditangani secara darurat meliputi jembatan di Desa Aung, Kecamatan Galang, dengan panjang 15 meter, Desa Galumpang, Kecamatan Dakopemean yang panjangnya 40 meter.

Bacaan Lainnya

” Tiga jembatan ukuran sedang di titik lainnya hanya ditangani sementara dengan cara ditimbun untuk dilalui kendaraan pengangkut material jebatan,” kata Kepala BPJN Sulteng, Moh Syukur, ST yang dihubungi wartawan, Senin (28/03/2022).

Jembatan yang ditangani tersebut, katanya, masih bersifat darurat.  Untuk permanennya sedang diusulkan yang rencananya berupa rangka baja penggantian boks culvert.

“Lima hari ke depan sebelum puasa, jalan yang menghubungkan dua kabupaten di Sulteng ini sudah bisa tembus,”  yakinnya.

Sebelumnya diberitakan, bencana banjir pekan kemarin bukan saja melumpuhkan jalur trans Sulawesi di Tolitoli, namun juga menghantam rumah penduduk serta perkebunan dan persawahan warga di empat kecamatan.  Di antaranya, Kecamatan Baolan, Kecamatan Galang, Kecamatan Dakopemean hingga Kecamatan Tolitoli Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Buol.

BPBD Tolitoli mendistribusikan bantuan untuk korban banjir melalui jalur laut. Foto: Ramlan/PE

Pasca-kejadian, bantuan untuk warga yang rumahnya terendam banjir terus mengalir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli.

Bantuan yang disalurkan untuk ratusan warga yang rumahnya terendam banjir di tiga wilayah yang menghubungkan Tolitoli dengan Buol, diangkut pihak BPBD menggunakan kapal nelayan yang muatannya terbatas.

” Akibat akses jembatan yang putus akhirnya kita menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok menggunakan jalur laut dengan kapal tangkap milik nelayan dari pelabuhan Tanjung Batu Tolitoli,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Tolitoli, Vidia Saputra.

Penyaluran bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir di sejumlah desa tersebut, katanya ada juga dari pihak organisasi lainnya di Tolitoli, namun disalurkan secara langsung.  Tidak melalui Posko penanganan bencana BPBD.

Pos terkait