Pasar Halal Topang 25 Persen Ekonomi Nasional, Wapres Minta Kada Aktif Kembangkan Keuangan Syariah

  • Whatsapp
Wapres KH Ma'ruf Amin/ Foto; Setwapres/ PaluEkspres

“Untuk itu, saya berharap peran kepala daerah terus mengawal pengembangan UMKM, baik di Kawasan Industri Halal maupun di luar kawasan, pembangunan ekosistem UMKM ekspor melalui platform digital, termasuk percepatan  sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM, serta berbagai program lainnya yang perlu dukungan semua pihak,” tambahnya.

Dari sisi kerja sama, Wapres menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pihak baik dari pembuat regulasi, pelaku industri, maupun konsumen.

“Diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, akademisi dan institusi pendidikan tinggi di daerah, industri dan pelaku usaha, termasuk organisasi masyarakat dan media. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), untuk mendorong sektor-sektor usaha yang sesuai dengan kaidah syariah agar menjadi sektor unggulan,” imbuhnya.

Sementara dalam aktualisasi sistem, Wapres menilai bahwa digitalisasi menjadi faktor yang tidak terhindarkan.

“Beberapa waktu lalu saya berkesempatan menyaksikan bagaimana digitalisasi sektor pertanian halal dikembangkan di lingkungan pesantren maupun perdesaan di Jawa Barat. Saya berharap daerah-daerah lain juga dapat turut memajukan sektor-sektor halal unggulan dengan mengadopsi teknologi digital,” urai Wapres.

Wapres berharap agar Anugerah Adinata Syariah 2022 ini dapat menjadi pemantik semangat bagi pemerintah daerah di berbagai penjuru Indonesia untuk terus mengembangkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya masing-masing menuju Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia.

Sebelumnya, Chairman Infobank Eko B. Supriyanto menyampaikan bahwa Anugerah Adinata Syariah 2022 merupakan bentuk dukungan dan apresiasi yang diberikan kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang berperan aktif mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya. Sebab, ia berharap agar perkembangan syariah dapat menjadi kekuatan baru ekonomi di masa yang akan datang.

Pos terkait