Jumlah Penduduk itu Potensi, Tapi Harus Bersatu

  • Whatsapp

PALU, PE – Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayjend TNI Ganip Warsito, mengatakan jumlah penduduk yang mencapai sekira 250 juta lebih, dipandang menjadi salah satu kekuatan utama Bangsa Indonesia, di tengah masyarakat global.

Untuk dapat mewujudkan kekuatan yang besar tersebut, kata dia hanya diperlukan satu syarat, yakni bersatunya seluruh elemen masyarakat Indonesia, dalam menghadapi berbagai ancaman, di antaranya kompetisi global, serta oknum-oknum yang ingin mengganggu stabilitas nasional.

Bacaan Lainnya

“Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, menjadi salah satu kekuatan bangsa ini. Hanya satu syarat untuk mewujudkan, yaitu kalau kita bersatu, itu kata kuncinya. Ibarat sapu lidi, jika dalam satu ikatan tidak mudah dipatahkan, menghadapi apapun kata kuncinya adalah bersatu,” kata Pangdam, saat berdialog dengan seribu peserta Kegiatan Bela Negara, Apel Pemuda Sulteng Bersatu, di lapangan Yonif 711 Raksatama, Selasa (7/3).

Pangdam juga mengingatkan, tugas para pemuda saat ini, dalam mengisi kemerdekaan, ialah menjadi pelopor perubahan-perubahan positif bagi bangsa Indonesia, sebagaimana yang dilakukan oleh Dr.

Sutomo ketika mendirikan organisasi Budi Utomo pada tahun 1908, yang menjadi awal kebangkitan Indonesia. Olehnya, para pemuda diajak untuk turut serta mengisi kemerdekaan, melalui sikap bela negara, berdasarkan profesi dan jalan masing-masing.

“Negara ini lahir dari persatuan dan kesatuan. Kita semua sepakat, untuk berpartisipasi membela negara kita, sesuai dengan profesi dan jalan kita masing-masing. Tapi, tetap dalam satu bingkai, yaitu persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Pangdam menjelaskan, kegiatan Apel Pemuda Sulteng Bersatu, bertujuan untuk memersatukan seluruh pemuda yang ada di Sulteng, yang berasal dari berbagai elemen lintas pemuda, untuk berkomitmen meletakkan landasan atau dasar-dasar kecintaan, terhadap bangsa dan negara.

“Melalui pembekalan-pembekalan, diharapkan mereka menjadi kader-kader bela negara, yang nantinya bisa membangun sinergi, dengan TNI dan Polri, dalam menghadapi ancaman-ancaman terhadap bangsa dan negara,” lanjut Pangdam.

Pangdam menilai, peran dari pemuda, sangat penting dan strategis, untuk bisa membantu tugas-tugas TNI dan Polri, dalam upaya-upaya mendukung pelaksanaan ketertiban, keamanan dan kesejahteraan masyarakat Sulteng.

Pos terkait