Ia menegaskan, dengan terbangunnya pabrik es di Pelabuhan Perikanan Mato, merupakan pabrik es ke-tujuh yang telah dibangun DKP Sulteng. Pabrik-parib es balok tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi mendorong peningkatan produksi perikanan dengan terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan komponen produksi dan sarana pendukung operasional lainnya.
“Membangun pabrik es yang memproduksi es balok, sebagai kebutuhan vital bagi nelayan dalam menjaga kualitas hasil tangkapan,” katanya.
Ketersediaan es balok kata Arif, menjadi salah satu komponen penting dalam sistim logistik hasil dan produk kelautan dan perikanan.
“Melalui pembangunan pabrik es diharapkan dapat berkontribusi pada kualitas produk dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (bid/paluekspres)