Bermasalah Pengelolaan Keuangan, Puluhan Desa di Parimo Akan Diperiksa

  • Whatsapp
Inspektur Inspektorat Daerah Parimo, Adrudin Nur (Pertama dari kiri) saat menghadiri bimtek. Foto : Istimewa

PALUEKSPRES, PARIMO – Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Adrudin Nur mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap puluhan desa diduga bermasalah pengelolaan keuangannya dan kepala desa yang masa jabatannya telah selesai.

Menurut Adrudin, sedikitnya 99 desa akan dilakukan pemeriksaan guna mengidentifikasi desa mana saja yang bermasalah cukup berat dan ringan.

Bacaan Lainnya

“Ada sebanyak 99 desa akan kami periksa dan saya sudah meminta tim untuk mengidentifikasi desa mana saja yang bermasalah,” kata Adrudin di Parigi, Jumat (17/6/2022).

Dalam pemeriksaan nantinya, kata Adrudin, pihaknya akan mendahulukan desa yang dinilai cukup berat, atau desa yang diduga banyak pelanggaran dalam pengelolaan keuangan desa.

Degan demikian, pihaknya akan menyesuaikan keuangan Inspektorat untuk pemeriksaan desa-desa yang dimaksud. Setelah pemeriksaan, baru akan dilakukan publikasi atas sejumlah desa tersebut.

“Kami akan publikasi hasil pemeriksaan,” ujarnya.

Adapun desa yang masalahnya masuk dalam kategori ringan, akan diserahkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk melakukan pembinaan-pembinaan atas kekeliruan dalam pengelolaan keuangan desa.

Desa Bambalemo sendiri, juga masuk dalam pemeriksaan dari puluhan desa tersebut setelah terjadi penyegelan kantor oleh warga setempat. Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti apa persoalan yang terjadi di desa itu.

“Soalnya ada penyegelan (di Desa Bambalemo), pasti permasalahan cukup berat, saya juga akan tanyakan ke tim pemeriksa khusus menangani Desa Bambalemo,” ujarnya.

Apabila ditemukan pemeriksa diduga mencoba melakukan pengaturan, ia berjanji tak segan-segan menindak tegas setiap oknum yang melakukan hal tersebut. “Saya tindak tegas dan jangan coba main-main, jalankan sesuai aturan sebagai mana tugas dari pemeriksaan,” ujarnya. (asw/paluekspres)

Pos terkait