PALUEKSPRES,PARIMO – Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Badrun Nggai memantau langsung pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022, dibeberapa desa di Kabupaten Parigi Moutong, Senin (27/6/2022).
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Badrun Nggai berpesan kepada para calon kepala desa yang mengikuti Pilkades ketika terpilih nantinya, jangan hanya bertindak atas kemauan sendiri. Namun, harus merangkul yang lainnya untuk bekerjasama dalam membangun desa.
“Tadi sudah saya sampaikan bahwa, kettika terpilih, jangan sampai kita bertindak atas kemauan sendiri. Tetapi, rangkulalh yang lainnya. Karena, biasanya terjadi seperti itu,” ungkap Badrun Nggai saat memantau pelaksanaan Pilkades di desa Boyantongo Kecamatan Parigi Selatan.
Menurut dia, hal itu pernah terjadi pada Pilkades sebelumnya, bahwa ada salah satu oknum calon yang terpilih sempat menebar janji kepada tim suksesnya untuk dijadikan aparat desa. Seperti, Sekretaris Desa (Sekdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bendahara, dan lainnya.
“Dan tim sukses waktu itu sudah mendesak agar pelantikan segera dilaksanakan. Padahal itu tujuanya. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi lagi hal seperti itu,” harapnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para calon kepala desa terpilih nantinya, untuk mengelola keuangan desa dengan sebaik mungkin. Menurutnya, hal tersebut sudah pernah disampaikanya sejak adanya dana desa pada tahun 2015 silam.
“Kalau soal itu saya sudah pesan sejak adanya dana desa sejak tahun 2015 silam. Saya sampaikan bahwa, jangan sampai dana desa ini dianggap uang sendiri.” ujarnya.
Sebab, ada aturan untuk mengelolanya. Dikhawatirkan jangan sampai ada kolusi terjadi, yang hanya dikelola oleh aparat desa seperti Sekdes, bendahara.Dan itu kata dia, pernah terjadi sebelumnya.
“Makanya pada tahun 2015 itu, saya sampaikan tolonglah dana itu dikelola dengan baik. Karena dana itu tujuanya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.
Ia menambahkan, tranaparansi dalam mengelola keuangan desa hal yang utama bagi kepala desa.” Jadi transparansi itu yang utama. Jangan mengelola keuangan dengan cara sembunyi-sembunyi, itu akan menjadi masalah nantinya.” kata dia. (asw/PaluEkspres)