PALUEKSPRES, PALU– Selama periode Maret 2022, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami perbaikan pemerataan pengeluaran yang ditunjukkan oleh penurunan angka Gini Ratio.
BPS Sulteng melaporkan angka Gini Ratio atau ketimpangan pengeluaran pendapatan penduduk rat-arata per kapita di Sulteng periode Maret 2022 sebesar 0,308 poin, menurun dibandingkan periode September 2021 sebesar 0,326 poin.
“Bila Gini Ratio sama dengan 0, berarti ketimpangan pendapatan merata sempurna, artinya setiap orang menerima pendapatan yang sama dengan yang lain. Sebaliknya, bila Gini Ratio sama dengan 1, berarti ketimpangan pendapatan timpang sempurna, atau pendapatan itu hanya diterima satu orang atau satu kelompok saja,” kata Ketua Tim Statistik Ketahanan Sosial BPS Sulteng, Ir. Jefrie Wahido M.Si pada press release BPS Sulteng secara virtual, Senin (18/7/2022).
Penyebab perbaikan pemerataan pengeluaran ini kata Jefrie, karena secara umum kelompok penduduk terbawah mengalami peningkatan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar 2,44 persen. Berbeda dengan kelompok menengah dan teratas yang mengalami penurunan rata-rata pengeluaran per kapita masing-masing sebesar -3,40 persen dan -5,97 persen.
Namun demikian, seluruh kelompok penduduk di daerah perdesaan mengalami peningkatan pengeluaran perkapita. Hal berbeda terjadi pada seluruh kelompok penduduk di daerah perkotaan yang mengalami penurunan pengeluaran, dengan penurunan tertinggi dialami oleh kelompok menengah.
Sebagaimana diketahui, nilai ketimpangan pendapatan penduduk atau Gini Ratio Sulteng mengalami fluktuasi. Hal itu terlihat selama periode September 2017 – Maret 2022, terus berfluktuasi. Pada September 2017 hingga September 2018 nilainya cenderung menurun. Kondisi ini menunjukkan bahwa selama periode September 2017 hingga September 2018 terjadi perbaikan pemerataan pengeluaran di Sulteng.
Namun demikian pada periode September 2018 hingga September 2019 nilainya relatif mengalami peningkatan, lalu kembali menurun pada periode September 2019 – Maret 2021, dan pada September 2021 meningkat kemudian menurun lagi pada Maret 2022.