Dengan demikian, implementasi pengajuan pertanyaan oleh para pendidik akan membantu pemelajar lebih bertanggungjawab terhadap proses belajar mereka, membuka akses terciptanya otonomi belajar secara kontinyu, memudahkan pendidik memoderasi pembelajaran sesuai dengan kemampuan pemelajar, dan merangsang kreativitas. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bisa disesuaikan dengan kemampuan para pemelajar. Tentunya, pada tahap ini, keterampilan pendidik amat dibutuhkan, khususnya pada pemberian pertanyaan yang simpel hingga kompleks secara simultan.
Optimasi platform media sosial
Kita tidak bisa memungkiri bahwa setelah pandemi COVID-19 melanda secara global, pembelajaran berbasis digital menjadi alternatif responsif terhadap kebutuhan pemelajar dalam kehidupan sehari-hari. Kini, pascapandemi, interaksi pendidik-pemelajar, pemelajar-pemelajar, dan pemelajar-sumber belajar tetap harus memberi ruang pada digitalisasi. Sebagai contoh, para pendidik yang telah menggunakan fitur-fitur pada platform media sosial sebagai ruang komunikasi dengan pemelajar dapat mengelevasi kebermanfaatan varian fitur tesebut ke dalam proses pembelajaran. Salah satunya melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek. Pernyataan itu didukung oleh temuan terkini Asfihana dkk (2021) pada publikasi ilmiah mereka “Digital Project-Based Learning for Teaching English for Islamic Studies: Learning from Practice”. Berdasarkan publikasi tersebut, kolaborasi antarmahasiswa dan optimasi platform media sosial dan pendidikan berkontribusi pada peningkatan kreativitas dan motivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran secara menyeluruh.
Refleksi untuk belajar
Setelah serangkaian strategi sebelumnya dilaksanakan, strategi pamungkas, yaitu refleksi, patut mendapat perhatian khusus. Refleksi sendiri bermakna perenungan kembali atas aktivitas belajar yang telah dilalui. Tentu saja, hasil refleksi setiap pendidik dan pemelajar dalam suatu komunitas belajar akan sangat beragam. Pengalaman, budaya tempat tumbuh kembang maupun lingkungan belajar, dan partisipasi dalam pembelajaran turut memegang andil besar dalam proses refleksi.