Wapres: Dosen Pendidikan Agama Islam Harus Bangun Karakter Kemandirian Belajar Mahasiswa

  • Whatsapp
Wapres KH Ma'ruf Amin saat membuka Kongres Nasional Pendidikan Agama Islam ke-5 Tahun 2022/ Foto: setwapres/PaluEkspres

“Keempat, para rektor di perguruan tinggi umum hendaknya melakukan tindakan-tindakan pro aktif untuk memperkuat moderasi beragama di kampus, misalnya dengan mengarahkan pengelolaan masjid kampus yang berorientasi pada moderasi beragama,” tambahnya.

Wapres juga berpesan untuk mengedepankan asas kolaborasi antar-perguruan tinggi dengan berbagai institusi dalam menyebarluaskan nilai-nilai moderasi beragama.

“Kelima, perkuat kerja sama dengan berbagai lembaga dan instansi untuk kampanye moderasi beragama, serta kemajuan pendidikan nasional dan peradaban bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.

Ketua Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia (ADPISI) Aam Abdussalam menyampaikan bahwa Konfrensi dan kongres ini diharapkan dosen-dosen PAG dapat betul-betul mampu menghadapi perkembangan yang semakin masif.

“Tantangan negatif terkadang jauh lebih masif melonjak sementara upaya kita tertinggal zaman, ADPISI ke depan harus lebih dinamis, menangkap signal-signal perkembangan,” ucapnya.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sumaryanto, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan, serta Dewan Pembina dan Dewan Pakar Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam.

(Setwapres/PaluEkspres)

Pos terkait