PaluEkspres.com, Surabaya – Hadianto Rasyid, Wali Kota Palu membahas pemulihan ekonomi warga pasca pandemi Covid-19. Hadianto berbicara di Asean Mayors Forum (AMF) Consultative Meeting 2022 di Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada 6-7 Oktober 2022.
AMF Consultative Meeting 2022 yang dihadiri Wali Kota dan Gubernur dari negara-negara anggota ASEAN ini mengusung tema “Achieving Smart, Resilience, and Sustainable Urbanisation through ASEAN Cooperation in the New Normal”.
Menurut Hadianto Rasyid, dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia, khususnya wilayah Kota Palu yang dipimpinnya begitu terasa. Olehnya, Pemkot telah menyiapkan sejumlah progam pemuilihan.
“Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 ditanggulangi dengan dengan memberikan bantuan modal usaha bagi usaha menengah, kecil, hingga mikro dan ultra mikro, serta menghadirkan inkubator bisnis berbasis digital di setiap kecamatan,” kata Hadiyanto di Pertemuan Konsultatif Wali Kota se-Asean itu.
Selain itu, karena dikategorikan sebagai wilayah rawab bencana, khusunya gempa bumi, tsunami dan likuefaksi, serta banjir, Pemot Palu telah mencanangkan sejumlah program untuk menciptakan ketangguhan kota.
Sejumlah kebijakan dan kegiatan telah dilaksanakan Pemerintah Kota Palu untuk meningkatkan ketangguhan kota dimaksud.
Yaitu meningkatkan kapasitas masyarakat dan petugas dalam penganggulangan bencana, meningkatkan upaya mitigasi dan adaptasi bencana, mengembangkan sistem penanggulangan bencana dengan memanfaatkan tekonologi informasi.
Hadianto Rasyid juga memaparkan pembentukan satuan respon cepat terhadap kejadian bencana dan meningkatkan ketahanan pangan daerah.
AMF Consultative Meeting 2022 ini menjadi ajang untuk berbagi dan belajar bagi kota-kota di ASEAN, serta merumuskan isu-isu perkotaan terkini untuk bersama mencari solusi penyelesainnya.
Hasil dari Asean Mayors Forum (AMF) Consultative Meeting 2022 ini akan menjadi masukan bagi AMF Summit di Phnom Penh, Kamboja pada bulan November 2022 mendatang.***