Video mengenai beberapa warga terombang ambing di tengah laut tersebar di WhatsApp grup. Dalam video berdurasi 1,8 detik itu terdengar suara bahwa mereka sejak kemarin terombang ambing di perairan, dan mengaku posisinya sudah dekat ke perairan Tolitoli.
Suara dalam video itu juga menyebutkan bahwa saat terombang ambing di tengah laut, sempat berpapasan dengan kapal kontainer. Namun, kapal tersebut tidak memberi pertolongan.
Baca juga: Kisah Penuh Perjuangan Ayah dan Anak Selamat Setelah Terombang Ambing di Lautan
Pihak Basarnas Palu dihubungi mengenai insiden sejumlah warga yang terombang ambing di perairan, menyebutkan bahwa meraka adalah warga Wani, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes menjelaskan sebanyak sembilan orang warga Desa Wani, Kecamatan Labuan, Donggala, terombang ambing di tengah laut selama dua hari. Sembilan warga itu adalah Muhtan (62), Israfil (18), Akbar (27), Agus (29), dan Hamid (42). Selanjutnya, Ismail Abd Rauf (37), Fatirai Ahmad (20), Nasrullah (33), Moh Risaldi (18).
Mereka diketahui merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KLM Karya Sejati yang tenggelam akibat mengalami kebocoran pada hari Selasa (11/10/2022) pukul 05.00 WITA.
Baca juga: Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Bintang Timur Nyaris Tenggelam di Perairan Sausu Parimo
“Kapal tenggelam di perairan selat Makassar, dengan jumlah korban sembilan orang yang merupakan warga Desa Wani, dan Alhamdulillah para korban masih dalam keadaan selamat setelah terombang ambing selama dua hari dua malam,” kata Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, Sabtu (15/10/2022) 09.00 WITA.
Ia menuturkan, saat terombang ambing di tengah laut, para korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh kapal tangker MV BW Paris asal Singapura dengan tujuan Filipina.
Selanjutnya, kapal tangker MV BW Paris menghubungi KRI Badik untuk membawa para korban menuju Kabupaten Tolitoli dan berkoordinasi dengan kantor Pos SAR Tolitoli terkait evakuasi.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Andrias Hendrik Johannes memerintahkan Basarnas Tolitoli bersama Lanal Tolitoli menggunakan KRI BDK-623 menuju titik kapal tangket MV BW Paris di Laut Sulawesi pada Kordinat 02 03 U – 119 52 T. (bid/paluekspres)