Dampak Lingkungan Terhadap Proyek

  • Whatsapp
Dampak Lingkungan terhadap proyek. Penulis bersama mahasiswa dalam tugas belajar dampak lingkungan/ Foto: istimewa

*****

Maka, bertindaklah segera, sebelum jatuh korban masal. Banjir dadakan di areal hunian tetap (huntap) Tondo beberapa bulan lalu adalah signal. Lokasinya berjarak dekat dalam satu daerah aliran sungai (DAS) atau daerah tangkapan air (DTA = water catchment area). Banjir itu memberi peringatan keras dari alam untuk menggugah kesadaran kolektif kita. Itulah “natural early warning system” yang dikirim Sang Pencipta. Kepekaan kita adalah keselamatan kita.

Baca juga : kasus-positif-corona-bertambah-satu-orang-di-parimo-6-dinyatakan-sembuh

Membangun kepekaan kolektif inilah agenda kita yang paling serius. Tidak mudah. Sebab, ini menyangkut mentalitas, pengetahuan, kebiasaan dan karakter. Keempat soal ini harus kita urus karena di ujungnya ada takdir. Awalnya adalah iktiar kapasitas. Dia kapasitas itu menyangkut upaya dan tawakal. Resiko itu adalah konvergensi dari kerentanan (fulnerabilitas) dan kapasitas (capacity).

baca juga : kasus-positif-covid-19-di-parimo-kembali-bertambah

Kawan saya kirimkan anekdot. Bilangnya begini. Kalau kita berdoa. Selalu minta di hindari dari bencana. Sedangkan, orang Jepang berdoa. Mereka minta di berikan kekuatan untuk menghadapi bencana. Tidak ada salahnya bila kita berkaca pada perilaku orang Jepang ini untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana. Yaitu, bencana lingkungan dengan duplikasi dampak serius akibat kegagalan kita mengantisipasinya. 🤲🤝

Pos terkait