Wapres ingatkan soal korupsi dan oligarki. Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berpesan empat hal saat memberi sambutan pada Pembukaan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2022 yang berlangsung di Jakarta, Jumat (9/12/2022).
“Pada kesempatan yang baik ini saya mengajak kita semua untuk memberikan perhatian kepada beberapa hal,” tandas Wapres, yaitu :
- Pertama, negara manapun yang sumber dayanya melimpah, namun bila aturan mainnya lumpuh dan penegakan hukumnya tumpul, maka kemakmuran tidak mungkin dapat di nikmati oleh negara tersebut. Kekayaan yang hanya di rayakan oleh orang orang yang memiliki akses terhadap pengambilan keputusan. Menyebabkan alokasi sumber daya jatuh kepada segelintir orang sehingga umat tidak tersentuh oleh nikmat kesejahteraan. Korupsi kebijakan mengubah alokasi sumber daya dari yang seharusnya di produksi demi kepentingan publik, di bajak demi memuaskan oligarki. Akibatnya, kemelaratan menjadi hamparan negeri.
- Kedua, upaya pemberantasan korupsi mestinya di arahkan pada perubahan perilaku pemerintah dan masyarakat. Perilaku koruptif berubah menjadi perilaku yang jujur, bersih dan berintegritas. Perubahan perilaku yang muncul dari dalam diri individu akan lebih menjamin kesuksesan kita dalam memberantas korupsi, daripada ancaman hukuman yang berat.
- Ketiga, saya berharap semangat dari tema “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi”, menjadi penguat komitmen dan langkah dari seluruh Kementerian, Lembaga, serta Pemerintah Daerah untuk menjalankan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023, yang mengambil tema “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Saat ini Pemerintah membutuhkan dukungan untuk menyukseskan program prioritas pembangunan agar tidak terhambat oleh korupsi, antara lain percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, penguatan sistem jaminan sosial, dan peningkatan sistem kesehatan nasional. Demikian pula, agenda revitalisasi pariwisata dan UMKM, hilirisasi industri, transisi energi, serta pembangunan infrastruktur, konektivitas, dan Ibu Kota Nusantara.
- Terakhir, saya meminta seluruh pemangku kepentingan menyukseskan implementasi Peta Jalan Pemberantasan Korupsi 25 Tahun untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia.
Baca juga :masyarakat-perairan-diberi-penyuluhan-soal-radikalisme-dan-anti-pancasila
Wapres menyampaikan pesan tersebut kepada seluruh lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju,
Ketua KPK dan Pimpinan Komisioner KPK . Juga kepada Ketua dan anggota Dewan Pengawas KPK, Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang hadir. Serta para pegiat dan pejuang antikorupsi dan tamu undangan. (aaa/PaluEkspres)