Indonesia kata Wapres, selama ini di kenal sebagai negara yang paling toleran di dunia. Sehingga, ia mengharapkan apa yang terjadi di Swedia dan Belanda tidak berpengaruh terhadap toleransi kehidupan beragama di tanah air.
“Artinya kita sebagai bangsa sudah punya landasannya, sudah punya semangat. Sudah punya karakter yang kita bina selama ini sebagai bangsa yang toleran. Jadi jangan sampai ada unsur-unsur intoleran itu masuk di sini,” pungkasnya.
Mendampingi Wapres dalam konferensi pers, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pengembangan Kebudayaan Minahasa (YPKM) Theo L. Sambuaga. serta Ketua Dewan Pengurus YPKM Berny Tamara. (aaa/PaluEkspres)