Warga Desa Gangga Parimo Krisis Air Bersih, Andalkan Air Sungai

  • Whatsapp
Warga Desa Gangga Parimo Krisis Air Bersih, Andalkan Air Sungai
Salah satu warga Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan saat mengisi air di tong penampung. Foto: Aswadin/Palu Ekspres.

Warga Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), mengalami krisis air bersih. Sehingga, warga setempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan air bersih.

“Kisis air bersih sudah berlangsung lama dialami warga, terlebih lagi di musim panas seperti saat ini,” kata Risna Dasi, warga Dusun II Desa Gangga di Parigi, Sabtu (25/2/2023).

Persoalan kekurangan air bersih di Desa Gangga menurutnya, bukan hanya kali ini terjadi. Setiap musim kemarau, warga seringkali mengalami kesulitan air bersih.

Baca juga : Atasi Krisis Air Bersih, CPM-Bakrie Amanah Salurkan Alat Pemurni Air

Sehingga, warga Desa Gangga hanya mengandalkan air sungai dengan menggali sumur di tepi sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Seperti mencuci pakaian, mandi, dan untuk kebutuhan lainnya.

“Kami setiap hari mengambil air di sungai menggunakan jerigen untuk keperluan sehari-hari. Ditambah lagi jarak sungai dengan rumah kami cukup jauh. Sehingga, sangat menyulitkan warga di sini untuk mendapatkan pasokan air bersih,” katanya.

Sebelumnya kata Risna, ada air yang disalurkan ke setiap rumah warga melalui Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat atau Pamsimas. Namun, tidak berjalan maksimal, karena sering macet akibat sumber air kering.

Olehnya, ia berharap kepada pemerintah terkait untuk menindaklanjuti pemermintaan warga Desa Gangga dan segera merealisaikanya.

Menurutnya, permintaan warga Desa Gangga bukan hanya persoalan air bersih. Tetapi, jalan yang dilalui warga setiap hari, itu kondisinya sangat menghawatirkan, yang bisa memicu kecelakaan lalulintas bagi pengendara roda dua.

“Ada dua permintaan yang paling prioritas kepada Pemkab setempat, yakni penyediaan air bersih dan fasilitas jalan,” ujarnya.

Bahkan, mobil angkutan maupun ojek motor enggan mengangkut penumpang ke Desa Gangga akibat kondisi jalan yang begitu parah.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Badrun Nggai langsung menyampaikan kepada kepala desa untuk mengajukan proposal ke dinas terkait. 

Karena katanya, ketersediaan air bersih dan perbaikan jalan, sudah lama dinantikan warga Desa Gangga. Bahkan, sudah puluhan tahun.

Pos terkait