MIO Mengukir Sejarah Bagi Umat Islam Indonesia Sebagai Masjid Pertama dan Terbesar di Jepang
Wapres menunjukkan apresiasi dan kebanggaannya atas dibangunnya masjid pertama dan terbesar di Jepang ini.
“Alhamdulillah, saya sungguh berbahagia menyaksikan Masjid Istiqlal Osaka, sebagai masjid kebanggaan kita semua, masjid pertama dan terbesar di Jepang yang dibangun oleh masyarakat Indonesia,” puji Wapres.
“Saya mengapresiasi sumbangan pemikiran, material, maupun tenaga untuk mempromosikan kepentingan umat Islam di daerah Kansai ini,” tambahnya.
Dengan dibangunnya MIO ini, Wapres menuturkan, akan menjadi jejak Islam dalam mengukir sejarah bagi masyarakat muslim di Osaka.
“Kita patut bersyukur karena masjid MIO dapat berdiri di pusat kota Osaka dengan lokasi di daerah premium kota dan mampu menampung hingga 1500 jamaah,” imbaunya.
Tak lupa Wapres mengapresiasi kepada Pemerintah Jepang atas dukungan bagi masyarakat Indonesia dalam membangun masjid.
“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jepang, khususnya Gubernur Osaka, yang telah memberikan dukungan atas pendirian masjid ini,” ucap Wapres.
Masjid Pertama dan Terbesar di Jepang Semula Toko Sepatu
Imam Masjid Istiqlal Osaka (MIO) Ustaz Rizal melaporkan bahwa masjid ini semula adalah toko sepatu yang dibeli umat Islam di Osaka. Kini masjid itu telah digunakan untuk salat 5 waktu, salat Jumat, salat idul fitri dan idul adha, kegiatan pengajian, serta Taman Pendidikan Al-Qur’an dengan jumlah santri aktif sebanyak 80 orang.
Selain itu, Ustaz Rizal menambahkan, masjid yang semula adalah toko sepatu itu dapat menampung 1600 jamaah ini juga digunakan sebagai muallaf center.
“Alhamdulillah sudah ada kurang lebih 21 orang-orang Jepang yang sudah mengucapkan syahadat di Masjid Istiqlal Osaka ini,” ungkapnya.
Sebagai upaya mendukung pemberdayaan ekonomi umat, Ustaz Rizal mengungkapkan bahwa Pengurus Masjid juga telah membangun MIO Halal Mart.
“Sehingga memudahkan masyarakat muslim di Jepang untuk mendapatkan makanan halal,” imbuhnya.
Sementara, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengungkapkan bahwa kehadiran Wapres ke Osaka untuk meresmikan MIO sepadan dengan upaya masyarakat muslim Indonesia, khususnya yang tinggal di Osaka, dalam membangun MIO.