“Kedua, terkait pengembangan ekonomi syariah sebagai penopang ketahanan ekonomi nasional, maupun Asia Pasifik, salah satu kawasan yang diproyeksi tetap tumbuh ekspansif di tengah dinamika global,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Wapres berharap agar seluruh gagasan yang dihasilkan dalam forum ini dapat membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia pada khususya, dan dunia pada umumnya.
“Saya kira akan banyak gagasan yang dapat dipertukarkan, sehingga forum ini akan turut berkontribusi membawa kemaslahatan bagi umat, baik di Indonesia maupun negara-negara Asia Pasifik lainnya,” pungkas Wapres.
Sebelumnya, Direktur Program INDEF Esther Sri Astuti, melaporkan bahwa APTF merupakan kegiatan yang mempertemukan seluruh stakeholder perpajakan mulai dari sektor privat, publik, dan akademisi untuk berbagi pengetahuan dan mendiskusikan isu mengenai kebijakan di perpajakan dan aplikasinya di kawasan Asia Pasifik.
Ia pun berharap agar forum ini dapat menghasilkan kerja sama yang lebih kuat lagi antarpemangku kepentingan dan antarnegara dalam pembangunan negara dan kawasan melalui ekonomi dan perpajakan.
“Mari kita perkuat kerja sama untuk meningkatkan fiskal untuk membangun negara,” kata Esther optimis.
Hadir dalam acara ini diantaranya Pendiri INDEF Didik J. Rachbini, President International Tax and Investment Center Daniel Witt, dan President Malaysian Association of Tax Accountants (MATA) Dato’ Haji Abd Aziz Abu Bakar.
Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Iggi Haruman Achsien. (aaa/PaluEkspres)