29 Santri Asal Ponorogo Jadi Korban Bus Masuk Jurang di Parimo. Kecelakaan maut terjadi di jalur kebun kopi tepatnya di kilometer 4 Desa Toboli Barat Kecamatan Parigi Utara Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023) malam.
Kecelakaan tunggal tersebut, melibatkan sebuah mobil bus dengan Nomor Polisi DP 7604 KA milik PT. Rappang Marannu bermuatan 29 orang penumpang masuk jurang sedalam kurang lebih 30 meter di Desa Toboli Barat Kecamatan Parigi Utara.
“Kejadianya, Rabu 3 Mei 2023 sekitar pukul : 21.30 WITA di kilometer 4 Desa Toboli Barat,” ungkap Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono dikonfirmasi Kamis (4/5/2023).
Menurut Yudy, mobil bus yang dikendarai oleh Pariu Sirupang itu, mengangkut sebanyak 29 penumpang yang merupakan santri Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur.
Adapun kronologis kejadian kata dia, sekitar pukul 19.30 WITA mobil bus tersebut berangkat dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu membawa para santri dengan tujuan Pondok Pesantren Gontor di Desa Tokorondo Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso.
Kemudian, sekira pukul : 21.30 WITA pada saat memasuki tikungan ke arah kiri di kilometer 4 Desa Toboli Barat mobil bus dikendarai Pariu Sirupang hilang kendali akibat rem blong. Sehingga, terporosok ke jurang sedalam kurang lebih 30 kilometer.
Yudy mengatakan, proses evakuasi dilakukan oleh personel Polres Parimo, Bhabinsa, Basarnas, pihak Puskesmas Pangi, dan masyatakat setempat dan selanjutnya korban dibawa menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Parigi dengan menggunakan 4 unit mobil ambulans.
“Evakuasi para korban hingga pukul : 01.30 WITA. Saat ini korban meninggal dunia ada 3 orang, yakni Muhamad Rizky Pratama asal (Riau), Gustian Erlangga (Palembang) dan Muhamad Fathir (Manado).” ungkapnya.
Kemudian, penumpang lainnya yang mengalami luka-luka tengah menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko Parigi. Sementara mobil bus yang mengalami lakalantas itu, masih berada di jurang dan belum di evakuasi.(asw/PaluEkspres)