Untuk mendukung pernyataanya, dia lantas membeberkan beberapa data dan investor yang sudah melirik Poso sebagai pilihan aksi korporasi dan penanaman modalnya. Bahkan sejumlah event dan kegiatan skala regional dan nasional seperti Festival Danau Poso sudah rutin digelar.
***
ITU satu hal. Hal lain yang menarik, mengusik pikiran saya dan bikin pangling, adalah aksi dan inovasi dari Bupati Poso.
Pernah dalam suatu kesempatan, warga desa sudah berkumpul. Di sebuah lapangan. Ada beberapa tenda ukuran jumbo yang disulap layaknya posko darurat. Yang kerap kita saksikan saat terjadi musibah atau bencana alam. Tapi kali ini aman tidak ada tragedi.
Hari itu, dipenghujung tahun 2021, di Desa Lena, Kecamatan Pamona Utara, ada hajatan warga. Temanya: “Bunga Desa”. Penasaran?
Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Tentu saja wanita. Cantik. Lima i. Modis dan Stylish. Sang “Bunga Desa” itu: Verna! Nama lengkapnya Verna Gladies Merry Inkiriwang.
Oh…ya, yang membuat saya pangling terjawab. Rupanya si “Bunga Desa” pernah menjadi runner-up dalam ajang Miss Indonesia 2007 sebagai perwakilan provinsi Sulawesi Tengah.
Sejak itu mendadak si ‘Bunga Desa” mendapat sorotan lampu. Jadi buah bibir. Hari itu sekaligus menandai launching perdana program unggulan “Bunga Desa” yang diagendakan rutin sekali sebulan menjangkau desa terpilih di seluruh kecamatan.
Apalagi perempuan pertama yang jadi Bupati di Sulawesi Tengah ini mengerahkan sejumlah pegawai dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ikut bersamanya terjun ke desa. Terutama yang berasal dari instansi/lembaga yang terkait langsung dengan pelayanan publik.
“Bunga Desa” sendiri akronim dari “Bupati Ngantor di Desa”. Intinya mendekatkan jarak pelayanan. Bukan hanya secara fisik, juga tanpa sekat birokrasi. Menghadirkan aparat pemerintah yang betul-betul sebagai pelayan.Bukan dilayani.
Secara umum, program ini merupakan bagian dari tujuh pilar program unggulan yang diusung Pemkab Poso. Yakni Desa Maju, Poso Pintar, Poso Sehat, Poso Sejahtera, Poso Pakaroso, Poso Harmoni dan Tangguh, kemudian Poso Bersinar.
Adapun pelayanan publik yang dihadirkan bemacam-macam. Ada pelayanan KTP,KK, KIA, akta kelahiran, akta kematian, pelayanan KB, perizinan , perpustakaan keliling, pelatihan pembuatan pupuk, pemeriksaan kesehatan hewan, pelayanan pajak daerah dan lainnya.