Pembunuh Manda Sembunyi di Kandang Ayam saat Ditangkap

  • Whatsapp

PALU, PE – Usai sudah pelarian Yohanes Sandipu pelaku utama dugaan pembunuhan Maria Yeane Agustuti alias Manda, jurnalis Harian Palu Ekspres yang meninggal di kostnya, Jumat 17 Maret 2017.

Sehari setelah peristiwa tragis tersebut, Yohanes diringkus jajaran Reksrim Polres Poso, Sabtu, (18/3) malam, sekira pukul 23.00 Wita (sebelumnya ditulis Minggu dini hari). Pelaku ditangkap Desa Bega, Kelurahan Mapane, Kecamatan Poso Pesisir di rumah teman pelaku berinisial BD.

Bacaan Lainnya

Saat digelandang ke Media Center Polres Palu, pria yang berprofesi sebagai tukang servis air conditioner itu, tampak lesuh.

Di tengah kilatan blitz kamera, Yohanes selalu menundukkan kepalanya ke lantai. Namun sesekali, ia mengarahkan pandangannya ke kerumunan jurnalis. Ia terlihat berusaha mengidentifikasi identitas pewarta yang beberapa di antaranya memang dikenalnya dengan sangat baik.

Sepanjang penjelasan Kapolres Palu AKBP Christ Reinhard Pusung, yang berlangsung sekira 10 menit itu, ekspresi pria asal Poso ini tampak datar. Selain berusaha menatap kearah kerumunan wartawan yang berjarak tiga meter, sesekali ia membuang pandangannya ke lantai.

Menggunakan lengan panjang hitam, penampilan Yohanes tampak dekil dan agak kusam dan kurang bersemangat.

Kapolres Palu, AKBP Christ. R. Pusung menyebutkan, pelaku diamankan oleh tim dari Polres Poso, pada Sabtu, 18 Maret 2017 malam, sekitar pukul 23.00 WITa, di Desa Bega, Kelurahan Mapane, Kecamatan Poso Pesisir di rumah teman pelaku berinisial BD.

Menurut Kapolres awalnya pada hari Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WITa, anggota Tim Operasional Polres Poso, mendapat info, bahwa pelaku YS (suami korban), sedang berada di wilayah Desa Bega.

“Mengetahui informasi itu, Tim Operasional kemudian mengonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Poso, AKP K.S. Holmes Saragi, untuk kemudian mengecek ke lokasi tersebut. Setelah dicek  YS  sedang menunggu temannya.
Tanpa menunggu waktu lama, Tim Operasional kemudian melakukan penangkapan. Aparat  mengamankan YS. Kapolres  menyebut, pelaku terindikasi  akan melarikan diri, pada saat penangkapan.

“Indikasi ada percobaan melarikan diri, karena dia sudah menghubungi temannya untuk menjemput dia, jadi dia dalam persiapan pergi,” lanjut Kapolres.

Pos terkait