Banggar DPRD Parimo Soroti Target PAD 2023 Menurun

  • Whatsapp
Banggar DPRD Parimo Soroti Target PAD 2023 Menurun.
Banggar DPRD Parimo Soroti Target PAD 2023 Menurun.

Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Badan Anggaran (Banggar), DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menyoroti target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 yang menurun.

“Saya menyoroti, sebab ini harus ada penjelasan. Bahwa benar PAD kita di tahun ini dari Rp 142 menjadi Rp 133 miliar” ujar Ketua Banggar DPRD Parimo, Alfret Tonggiroh pada rapat Banggar bersama TAPD, Senin (21/8/2023).

Sehingga, sekitar Rp 8 miliar anggaran tidak tercapai dalam PAD. Dengan demikian, hal ini akan menjadi hitungan terkait dengan pendapatan penurunan PAD tersebut.

“Dengan penurunan PAD senilai Rp 8 miliar ini mungkin bisa dijelaskan. Jika ini tidak dipenuhi hingga diakhir pembahasan, jelas akan berpengaruh pada pembelanjaan kita,” ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya meminta penjelasan yang lebih rinci dari pihak tim anggaran pemerintah daerah atau TAPD.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pegelola Keuangan, dan Aset Daerah (BPAKD) Parigi Moutong, Yusrin mengakui, bahwa PAD tahun ini memang mengalami penurunan.

“Secara umum terlihat memang ada penurunan,” terangnya.

Penurunan tersebut kata Yusrin, ada pada Rumah Sakit, dalam hal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Menurutnya, penurunan ini sangat signifikan. Sehingga, dapat mempengaruhi pendapatan asli daerah.

“Dana di Blud ini kita ketahui bersama, itu digunakan sendiri oleh rumah sakit. Jadi, secara umum tidak ada kelihatan paling besar perubahan di pendapatan itu,” ungkapnya.

Namun, kenaikanya juga terlihat sangat kecil. Tetapi menurutnya, sudah lumayan digunakan untuk kegiatan kegiatan yang belum dilaksanakan.

“Nah, ini bagian kita, dan kita telaah masing masing,” ujarnya.

Sehingga, dalam pembahasan selanjutnya nanti, pihak Dinas Pendapatan (Dispenda) bisa memberikan keterangan yang lebih jelas.

“Dan kami bisa membantu juga dalam hal pendapatan tersebut. Ini kan masih berkembang hingga bulan September 2023,” tandasnya.

Kerena, ada Dispenda yang akan menjelaskan. Sehingga, bisa dipertimbangkan bersama. Apakah ada perubahan atupun ketambahan.

“Dari DPRD, jika ada informasi informasi yang bisa rasional, agar bisa kita berikan untuk kenaikan PAD,” ujarnya. (asw)

Pos terkait