Para anggota pendiri Autonomous Networks Manifesto terdiri dari 30 perusahaan terkemuka dunia, yakni Accenture, AIS, Amdocs, China Mobile, China Telecom, Chunghwa Telecom, Ericsson, Futurewei, Huawei, IBM, Inspur, Intraway, Iquall Networks, Makman Technology Consulting, Microsoft, MTN Group, Netcracker, Nokia, NTT, Orange, SAS, Telecom Argentina, Telefonica, Telenor, Telkomsel, TTG International, UBiqube, Verizon, Wipro dan Zain. Pemanfaatan teknologi Autonomous Network dapat memaksimalkan penggunaan jaringan 5G-advanced, computing network sebagai akses cloud perusahaan, penerapan jaringan ramah lingkungan dan rendah karbon untuk menghemat energi dan mengurangi emisi, kecepatan dan stabilitas layanan jaringan yang andal melalui self-centre berbasis artificial intelligent yang dapat melakukan pengaturan, perbaikan dan peningkatan jaringan secara mandiri, serta menghasilkan penghematan biaya dan peningkatan efisiensi operasional.
“Melalui inisiasi Autonomous Networks Manifesto, Telkomsel secara aktif menjalin kolaborasi untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan dan mendorong transformasi digital yang berkelanjutan, serta mempercepat adopsi Autonomous Networks secara luas untuk mengantarkan era baru pertumbuhan dan transformasi digital lintas sektor industri. Ke depan, Telkomsel berkomitmen untuk terus konsisten membuka semua peluang kolaborasi lebih luas dalam mengakselerasi peta jalan kemajuan ekosistem digital di Tanah Air yang diharapkan dapat memperkuat pencapaian Industri 4.0 secara lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Nugroho. (bid/paluekspres)