Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara.
Serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) ditingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.
Simulasi digelar di TPS II Desa Pembalowo, Kecamatan Parigi, dengan TPS real sebenarnya, Kamis (21/12/2023).
Divisi Teknis Penyelenggara KPU Parimo, Ariyana mengatakan, simulasi dilaksanakan di TPS yang sesuai dengan titik koordinat pada saat pelaksanaan voting day tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Simulasi ini merupakan proses pematangan atau penguatan kepada PPS dengan segala persiapanya menghadapi Pemilu 2024,” jelas Ariyana Kamis.
Dengan digelarnya simulasi ini kata dia, PPS dan KPPS lebih siap untuk melaksanakan tugas mereka pada Pemilu 2024 nanti.
“TPS tempat kita melakukan simulasi ini adalah TPS real. Begitupun dengan para pemilihnya,” ujarnya.
Menurut dia, proses simulasi seolah olah sama seperti pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pelaksanaan simulasi di TPS tersebut katanya, sekaligus uci coba Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).
“Simulasi di TPS ini berdasarkan surat edaran dari KPU RI secara berjenjang KPU Kabupaten diperintahkan untuk melaksanakan simulasi minimal dua TPS di dua wilayah Kecamatan yang berbeda.” jelasnya.
Menurut dia, dalam simulasi itu, sama dengan model pemilihan sebenarnya. TPS yang digunakan dalam simulasi adalah TPS II Desa Pembalowo dengan jumlah 235 pemilih sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di dusun tersebut.
Dijelaskanya, sebelum pemungutan suara dimulai, petugas KPPS dan saksi melakukan rapat pembukaan TPS.
Rapat dibuka dengan pengambilan sumpah petugas KPPS yang disaksikan saksi dan pemilih yang telah hadir.
KPPS membuka satu persatu kotak suara yang sebelumnya masih tersegel. Kemudian, dilokasi TPS, disediakan kursi untuk antrean pemilih.
Ia berharap, dengan adanya simulasi ini dapat menekan pemungutan suara ulang di sejumlah TPS berdasarkan pengalaman pada Pemilu sebelumnya. (asw/paluekspres)