“Mereka sudah bertandatangan lebih dulu, tapi uangnya tidak diberikan kepada penerima sehingga itu yang menjadi polemik saat ini,” ungkapnya.
Dengan begitu, warga desa setempat resah dengan permasalahan ini. Karena, mereka menilai oknum Kades terkesan mengabaikan apa yang disampaikan oleh masyarakatnya.
“Bahkan, pelayananan untuk masyarakat di desa Bugis Utara tidak maksimal. Pasalnya, setiap pengurusan apa saja oknum Kades tidak merespon dengan baik makanya warga kesal,” ujarnya. (asw/paluekspres)