BAZNAS Sigi Bersama KUA Gumbasa Bantu Warga Kalawara Terdampak Banjir

  • Whatsapp
Ketua BAZNAS Sigi dan KUA Gumbasa menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Klawara, Sigi, Ahad (31/3/2024). Foto: Kiriman Hady

Sigi, PaluEkspres.comBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sigi menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Desa Kalawara, tepatnya di Dusun dua Makombo, Ahad (31/3/2024).

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gumbasa, Zet Bachmid mengatakan, respon cepat yang dilakukan oleh BAZNAS Sigi terhadap peristiwa banjir tersebut cukup baik. Ia bahkan memberi apresiasi kepada BAZNAS Sigi yang sudah peduli serta membantu masyarakat yang terdampak banjir di Desa Kalawara.

“Saya baru sampaikan kemarin malam saat ingin salat taraweh di masjid Alkhairat Palu, dan penyampaian itu langsung  kepada Ketua BAZNAS Sigi Pak Hadi Wijaya, ada warga yang terdampak bencana di Desa Kalawara,” kata Zet Bachmid kepada Imam Masjid Nurul Yaqin dan warga setempat.

Penyampaian itu kata Zet Bachmid, langsung direspon dan ditindak lanjuti, bahwa besok, Ahad (31/3/2024),  bantuan segara dibawa dan disalurkan kepada warga terdampak. Tentunya ini sebuah hal yang baik dan sebagai lembaga negara yang mengelola Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dengan taraf ekonomi yang baik, selain membantu persoalan kebencanaan.

“Semoga ini menjadi berkah di bulan Ramadan dan masyarakat bisa merasakan bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Sigi,” ujar Ustad Zet Bachmid.

Penyerahan bantuan tersebut berupa beras yang diberikan langsung Ketua BAZNAS Kabupten Sigi, Hadi Wijaya kepada imam  masjid Nurul Yaqin bersama warga setempat. Kemudian, dilanjutkan penyerahannya oleh Kepala KUA Kecamatan Gumbasa.

Sementara Ketua BAZNAS Sigi Hadi Wijaya menyatakan, bantuan yang diberikan merupakan hal yang wajib disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat, khususnya warga yang terdampak musibah. Mereka inilah yang harus direspon cepat Ketika BAZNAS menerima informasinya.

“Karena ini menjadi tugas dan BAZNAS harus hadir,” kata Hadi. Batuan yang diberikan lanjut dia, tidak lain berasal dari para Muzaki (Pemberi zakat) yang telah mempercayakan BAZNAS sebagai lembaga resmi yang dibentuk oleh negara. Dalam hal ini juga pemerintah daerah telah memberikan perhatian kepada BAZNAS, dengan menyelaraskan program program yang dilaksanakan. (bid/paluekspres)

Pos terkait