Morowali, PaluEkspres.com – Karyawan perusahaan di Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang melompat ke laut di perairan Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut) pada Kamis (23/5/2024), akhirnya ditemukan.
Korban bernama Herman (30), warga Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan sekitar 35 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi terapung dan meninggal dunia.
“Korban ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR yang melakukan pencarian, saat ditemukan korban dalam posisi terapung,” kata Chiswanto Syarif selaku koordinator lapangan, Sabtu (25/5/2024).
Tim SAR gabungan selanjutnya memasukkan korban ke kantong jenazah dan mengevakuasi ke dermaga, untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga korban. Saat ini, korban telah diserahkan ke pihak keluarga.
Sebelumnya diberitakan, seorang karyawan perusahaan di Kabupaten Morowali Utara (Morut) melompat ke laut di perairan Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut) pada Kamis (23/5/2024), dan hingga saat ini belum ditemukan.
Karyawan tersebut bernama Herman (30), warga Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Kami menerima informasi bahwa salah satu karyawan sebuah perusahaan di Morowali Utara melompat ke laut dan hingga saat ini belum ditemukan,” kata Kepala Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, Jumat (24/5/2024).
Ia mengatakan, sebelum peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/5/2024) pukul 19.30 Wita, karyawan perusahaan tersebut menghampiri rekannya bernama Rustam yang saat itu sedang menelpon di depan kantor PT Gita Perkasa Mineralindo.
Korban lalu menegur dan meminta Rustam untuk menghentikan suara music dari radio yang sedang ia dengar. Karena Rustam belum sempat merespon, korban lantas memukulnya.
Setelah memukul Rustam, korban berjalan menuju tempat parkiran perahu dan rekan-rekan lainnya berusaha membujuk korban untuk naik ke atas daratan. Namun, korban tidak menggubrisnya.
“Rekan-rekannya tidak berani mendekat karena korban membawa batu dan hendak melempar bagi yang mencoba mendekat,” kata Andrias mengutip laporan rekan korban.