Menurutnya, tim resque yang lain pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sudah memiliki tim kesehatan yang melakukan evakuasi sendiri, misalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR.
“Dan saya yakin pasti ada 1 sampai 2 orang petugas kesehatanya, termasuk di angkatan laut sendiri pun ada tim kesehatanya,” kata dia.
Namun, di angkatan laut semuanya bisa melakukan hal tersebut, baik di laut, darat mereka semua bisa. Karena evakuasi di laut kata dia, punya teknis tersendiri.
“Alat pengamanya juga beda sekali, yang di darat saja beda, apalagi di laut,” ujarnya.
Kata dia, jika kegiatan ini diagendakan secara rutin, dirinya yakin peserta didik dari Poltekkes Palu akan mahir dalam penanganan korban di laut.
“Makanya dari awal saya merespon kegiatan ini. Jika datang ketempat ini kami siap membantu,” tandasnya.
Ia mengaku, sangat bangga karena lokasinya digunakan sebagai tempat latihan para mahasiswa Poltekkes Palu.
“Harapan saya, jika memang kedepan kegiatan diagenda lagi disini, silahkan hubungi dan kami siap membantu. Mumpung masih ada armada kami,” ujarnya. (asw/paluekspres)