Jemaah Haji Sulteng Siap Hadapi Puncak Haji Tahun Ini

  • Whatsapp
Kepala Sektor 11 Makkah, Muchlis Aseng. Foto: Humas Kemenag

Skenario Pemerintah Hindari Penumpukan Jemaah

Selanjutnya Muchlis mengatakan, sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbanyak sepanjang sejarah yakni 241.000 orang, maka Kementerian Agama telah menyiapkan dua skenario, yaitu murur dan tanazul untuk menghindari penumpukan jemaah saat Armuzna.

Bacaan Lainnya

Skenario murur, diperuntukan bagi jemaah haji lansia dan risti (resiko tinggi), setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah, jemaah akan melalui Muzdalifah (tidak turun dari bis) dan langsung menuju ke Mina.

Adapun tanazul kata Muchlis, setelah jemaah wukuf di arafah, melewati muzdalifah dan langsung kembali ke hotel yang dekat jamarat, dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada jemaah khususnya lansia, dan diperuntukkan untuk jemaah yang tinggal di area Syiyah dan Raudhah.

Khusus jemaah haji lansia yang tidak memiliki pendamping dan tidak mandiri, seperti tahun-tahun sebelumnya, safari wukuf tetap diberlakukan.

“Safari Wukuf diperuntukkan bagi jemaah yang benar-benar tidak mandiri. Setiap sektor akan melaksanakan safari wukuf untuk 27 jemaah. Proses ini diawasi oleh tim kesehatan untuk memastikan hanya mereka yang membutuhkan yang akan menjalani safari wukuf,” tutup Muchlis. (humas kemenag)

Pos terkait