Imbas Curah Hujan Tinggi, Empat Desa di Parigi Moutong Diterjang Banjir, Seorang Warga Meninggal

  • Whatsapp
Korban banjir di Desa Tanalanto saat diarahkan ke tempat pengungsian.(Foto - Aswadin/Palu Ekspres).

Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Sebanyak empat desa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) diterjang banjir setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras, Ahad (23/6/2024).

Adapun empat desa yang dilanda banjir, yakni Desa Tanalanto Kecamatan Torue, Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan, Desa Sibalago, dan Desa Sienjo Kecamatan Toribulu.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Rivai mengatakan, semua titik lokasi banjir terbilang parah.

“Banjir di Kecamatan Toribulu ada tiga orang warga diduga hanyut terbawa banjir, dan satu orang sudah ditemukan meninggal dunia. Sementaara, 2 korban lainnya masih dalam pencarian,” kata Rivai di Parigi, Ahad (23/6/2024).

Dalam upaya penyelamatan korban terdampak banjir kata dia, pihaknya bekerjasama dengan PMI, Tagana, dan Basarnas. Ia mengaku, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan di lapangan.

“Dan ini masih data sementara belum data secara keseluruhan. Nanti disampaikan kembali jika sudah ada data rilnya,” ujarnya.

Menurutnya, dibeberapa lokasi banjir air sudah mulai surut. Sejumlah korban banjir di desa Tindaki dan Tanalanto saat ini berada di tempat pengungsian.

“Sebab, rumah mereka masih terdampak banjir, ada yang sebagian rusak dan dipenuhi lumpur,” ungkapnya.

Menurutnya, akibat terjangan banjir tersebut, satu unit jembatan yang menghubungkan desa Sibalago dan desa Sienjo, Kecamatan Toribulu terputus.

“Korban banjir di Kecamatan Toribulu masih dalam pendataan,” terangnya.

Ia menambahkan, kebutuhan mendesak adalah, alat berat untuk normalisasi sungai, perbaikan jembatan, air bersih dan logistik. (asw/paluekspres)

Pos terkait