Ditambahkan pakar politik ini, bahkan dengan melihat data persentasi responden dari Riset Indikator yg tidak menjawab sekitar 18,9 persen, hal itu juga menarik. Karena dari sikap responden yg mungkin kategori undecided voters atau floating mass tersebut, tak akan memberi penguatan bagi calon lain. Karena jika capaian elektabilitas Beramal itu benar-benar riel 57,3 persen maka terlalu jauh jaraknya untuk diimbangi kedua paslon dengan berharap suara dari undecided voters.
“Dan bila diperhatikan basis pemilih paslon Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal memiliki basis pemilih kuat yang signifikan, yakni sebesar 85,6 persen, ini menambah keyakinan sulit untuk dikejar. Apalagi dalam survei ini disebutkan pemilih yang tidak akan mengubah lagi pilihannya sebesar 77 persen,” kunci Dr Adi. ***