PaluEkspres.com, Parigi Moutong – Kampanye terbatas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Dr. Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny A. Lamadjido, M.Kes, disambut hangat oleh masyarakat Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (9/10/2024). Paslon yang mengusung tagline BERANI (Bersama Anwar-Reny) ini memaparkan 9 program unggulan mereka, yang segera menarik perhatian warga.
Kampanye yang berlangsung di Dusun 1, Kecamatan Mepanga ini menjadi momentum bagi Anwar Hafid untuk memperkenalkan secara mendalam program-program unggulan mereka, terutama BERANI Sehat dan BERANI Cerdas. Program-program ini, kata Anwar, bukanlah sekadar janji manis, tetapi sudah terbukti di masa kepemimpinannya.
“Program BERANI Sehat sudah saya jalankan sejak menjadi Bupati Morowali dua periode. Ini bukan program coba-coba. Alhamdulillah, masyarakat Morowali bisa merasakan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP,” tegas Anwar Hafid di hadapan ratusan warga.
Respon warga Mepanga terlihat positif, terutama terhadap program kesehatan gratis dan dukungan untuk sektor pertanian melalui BERANI Panen Raya. Mayoritas warga Mepanga yang berprofesi sebagai petani berharap program tersebut dapat meningkatkan hasil panen dengan ketersediaan pupuk yang stabil.
“Kalau ingin 9 program BERANI terlaksana, coblos nomor 2 pada 27 November 2024,” kata Anwar Hafid, menekankan pentingnya dukungan penuh dari masyarakat Mepanga untuk mewujudkan visi besar mereka bagi Sulawesi Tengah.
Program BERANI Cerdas juga menarik perhatian, dengan janji pendidikan gratis bagi anak-anak miskin melalui skema beasiswa NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), dari SMA hingga perguruan tinggi, serta pelatihan keterampilan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf internasional.
Di akhir orasinya, Anwar Hafid menekankan pentingnya menghindari politik kotor, seperti politik uang, politik identitas, dan fitnah. Ia berharap masyarakat memilih berdasarkan visi dan program yang nyata.
“Harapan saya, masyarakat Mepanga tidak lupa dengan nomor urut 2 bila ingin Sulawesi Tengah lebih besar,” tutup Anwar Hafid dengan penuh optimisme. ***
