Palu, PaluEkspres.com – Tekad membangun Kota Palu sudah lama tertanam kuat dalam benak Hadianto Rasyid, jauh sebelum menjabat wali kota Palu. Ia ingin membenahi kota Palu sehingga bisa berubah menjadi kota yang indah dan nyaman.
“Makanya di periode pertama saya menjabat wali kota, program saya salah satunya membangun Kota Palu secara totalitas,” kata Calon Wali Kota Palu petahana Hadianto Rasyid di hadapan ratusan warga Jalan Purnawirawan Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kamis (10/10/2024).
Hanya saja menurut petahana Hadianto, waktu begitu singkat. Tiga tahun menjabat masih banyak yang harus dibenahi. Pembangunan yang sudah direvitalisasi masih sebagian dari program yang telah ada. Di antaranya penyelesaian pekerjaan infrastruktur drainase di Kota Palu, baru mencapai sekitar 80 persen sehingga masih memerlukan banyak pembenahan. Belum lagi infrastruktur jalan, penerangan dan lain-lainnya.
Hadianto memiliki prinsip totalitas dalam membangun Kota Palu. Ia mengaku tak ingin setengah hati jika sudah memulai.
“Ibaratnya, jika seorang membangun rumah, pembangunannya dicicil. Misalnya, tahun pertama membangun pondasi dulu, tahun ke dua baru bangun atap dan lain – lain. Tahun ke tiga baru perlengkapan perabotannya, kemudian lanjut membeli kendaraan,” ujarnya.
“Jika seperti itu, lambat pembangunannya, bisa – bisa dinikmati pas sudah tua dan sudah tidak bisa lagi membawa mobil. Itulah ibarat pembangunan yang lambat.,” tambahnya.
Memulai pembangunan Kota Palu jika tersedia anggaran, otomatis bakal lama terealisasi. Terlebih lagi pendapatan asli daerah Kota Palu relative masih kecil.
Olehnya, Hadianto meminta masyarakat untuk senantiasa mendukungnya dalam menjalankan program kerjanya dan mendukungnya untuk melanjutkan pembangunan Kota Palu.
“Kota kita bakal berubah tergantung dari masyarakatnya. Kuncinya kita bersatu, saya berkeinginan agar kota lebih bagus. Dukung program yang kita gulirkan, utamanya membantu pembangunan daerah seperti membayar retribusi sampah agar kita tidak lagi menggunakan dana dari pusat, begitu juga PBB, agar pajak yang ada di Kota Palu full masuk semua ke kas pemkot,” imbuhnya.