PaluEkspres.com, Donggala – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny A Lamadjido, M.Kes, dengan akronim BERANI (Bersama Anwar-Reni/y), melanjutkan safari kampanye terbatas di Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Minggu (13/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid memperkenalkan Reny Lamadjido sebagai satu-satunya perempuan yang maju dalam kontestasi Pemilihan Wakil Gubernur Sulteng. Ia menekankan bahwa Reny bukan hanya memiliki pengalaman panjang di dunia kesehatan, tetapi juga berasal dari keluarga dengan rekam jejak politik yang kuat.
“Reny bukan orang baru dalam dunia pelayanan publik. Ia memulai kariernya sebagai Kepala Puskesmas, lalu menjadi Direktur RS Undata, hingga akhirnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu. Selain itu, dia adalah putri dari mantan Gubernur Sulteng, Azis Lamadjido,” ungkap Anwar Hafid di hadapan warga Lero.
Pemimpin Berpengalaman untuk Sulawesi Tengah
Reny Lamadjido, dalam orasinya, mengajak warga untuk mendukung Anwar Hafid, yang menurutnya memiliki jejak kepemimpinan matang dan rekam prestasi yang tak diragukan. “Beliau dua kali menjadi Bupati Morowali dan dua periode sebagai anggota DPR RI. Kepemimpinan yang seperti inilah yang dibutuhkan Sulawesi Tengah,” katanya.
Anwar Hafid kemudian menegaskan bahwa pengalaman adalah modal utama dalam memimpin. “Jangan sampai kita memilih pemimpin yang hanya coba-coba tanpa karya nyata. Jika itu terjadi, yang rugi adalah masyarakat sendiri,” ucapnya dengan penuh semangat.
Ia juga mengingatkan bahwa pengalaman dari berbagai tingkatan pemerintahan membuatnya memahami seluk-beluk kebutuhan masyarakat. “Saya pernah jadi Kepala Desa selama tujuh tahun, Bupati Morowali, hingga anggota DPR RI. Semua posisi ini saya jalani dengan penuh tanggung jawab dan menghasilkan berbagai karya nyata,” jelas Anwar.
Prestasi dan Janji Berkelanjutan
Dalam pidatonya, Anwar menguraikan beberapa program unggulannya selama menjadi Bupati Morowali, seperti pendidikan dan kesehatan gratis serta penciptaan lapangan kerja bagi 400 ribu masyarakat. “Jika diberi amanah menjadi Gubernur, program-program ini akan kami terapkan di seluruh Sulawesi Tengah,” tegasnya.
