Palu, PaluEkspres.com – Pjs. Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Novalina mengajak seluruh pengurus Forikan Tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk bersama-sama berperan aktif mensosialisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau GEMARIKAN di seluruh lapisan masyarakat.
“Tentunya sosialisasi dimulai dari lingkungan keluarga agar target konsumsi ikan masyarakat Sulawesi Tengah terus meningkat,” kata Asisten I Pemprov Sulteng, Rudy Dewanto membacakan sambutan Pjs. Gubernur pada Kampanye GEMARIN yang dipusatkan pelaksanaannya di halaman kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng, Rabu (16/10/2024).
Gerakan memasyarakatkan makan ikan ini katanya, salah satu strategi dan upaya pemerintah bersama memerangi tingginya angka stunting di Sulawesi Tengah. Karena banyak sekali manfaat makan ikan dalam memenuhi kebutuhan protein dan sumber gizi penting lainnya bagi pertumbuhan sel-sel otak terutama pada bayi, balita, dan ibu hamil.
“Sasaran utama program ini adalah sosialisasi kepada ibu-ibu hamil tentang pentingnya komsumsi ikan sebagai sumber protein,” ujarnya.
Menurutnya, melalui kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan pada ibu hamil maka program peningkatan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dan anak-anak di bawah umur dua tahun dalam rangka pembentukan kualitas sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing dapat meningkat di Sulawesi Tengah.
Forikan sejak terbentuk di Sulawesi Tengah pada tahun 2012, setiap tahun bekerjasama dengan Dinas Kelautan Dan Perikanan mengadakan lomba masak serba ikan, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional.
Kedepannya kata Rudy Dewanto, perlu menyusun program yang lebih rutin, efektif dan langsung ke Masyarakat.
Ia juga berharap kepada semua anggota Forikan kabupaten/kota dari berbagai lembaga, instansi untuk dapat bersinergi menyusun atau menyelaraskan program peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dengan merujuk pada rumusan hasil rapat koordinasi nasional (rakornas) Forikan tahun kemarin.
Adapun rumusan Rakornas Forikan 2023 di antaranya;
1) Memperkuat peran kelembagaan forikan dengan mendorong terbentuknya kelembagaan Forikan baru di tingkat kabupaten kota dan meningkatkan peran sekretariat di setiap level.