Dampak Positif bagi Mahasiswa dan Lingkungan
Aksi bersih pantai dan kawasan mangrove ini tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan alam dan memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa solidaritas dan kerjasama antar mahasiswa.
Salah satu Mahasiswa, mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari kegiatan ini. “Saya jadi lebih sadar betapa besar dampak yang bisa ditimbulkan hanya dari satu sampah plastik yang kita buang sembarangan. Semoga masyarakat juga ikut tergerak untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena kami tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada kerja sama dari semua pihak, terutama masyarakat sekitar,” ungkap mahasiswa tersebut.
Harapan untuk Masa Depan
Di akhir kegiatan, seluruh peserta berkumpul untuk melakukan evaluasi dan berbagi pengalaman. Aushaf, selaku ketua mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat. “Kami berharap bahwa aksi kecil ini bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan. Semoga ke depannya semakin banyak orang yang peduli dan mau terlibat dalam kegiatan pelestarian alam,” tutup Aushaf.
Dosen pendamping juga menyatakan bahwa Program Studi Akuakultur akan terus mendukung kegiatan serupa. “Kita akan terus berupaya untuk mendidik mahasiswa kita agar menjadi agen perubahan di masyarakat, terutama dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Kami akan mengusulkan program serupa untuk dilaksanakan di berbagai kawasan pesisir lainnya, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial akademik kami,” ungkap Dr. Irawati dan Roni.
Dengan kegiatan ini, para mahasiswa dan dosen pendamping berharap dapat memberikan inspirasi dan dorongan bagi masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan pesisir dan laut. Sebagai generasi penerus, para mahasiswa Akuakultur ini memiliki tekad untuk terus berkontribusi demi keberlanjutan lingkungan, sehingga Pantai Talise dan kawasan mangrove Mamboro, serta ekosistem lainnya, dapat terjaga kelestariannya untuk generasi mendatang. (bid/paluekspres)