Di pilar Social, Telkom memastikan kesetaraan dalam berbagai aspek di antaranya untuk karyawan, pelanggan, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Salah satunya melalui Digital Inclusion, Telkom senantiasa mewujudkan akses komunikasi yang setara bagi masyarakat di seluruh nusantara, termasuk daerah terpencil. Langkah ini guna mendukung pemerataan akses digital untuk informasi dan pendidikan serta peluang ekonomi yang adil bagi semua. #Zero Inequalities #Zero Unfairness.
Terakhir, pada pilar Governance, Telkom menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) untuk mencegah pelanggaran pada seluruh aktivitas perusahaan melalui sistem pengawasan yang kuat, memastikan integritas dan transparansi di seluruh kegiatan perusahaan, menjaga kepercayaan publik, serta kepatuhan terhadap standar etika. #Zero Fraud #Zero Bribery #Zero Corruption.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan kegiatan “Aksi Restorasi Bumi” melalui penanaman 10 ribu pohon mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi untuk memulihkan kembali ekosistem yang terdampak abrasi. Selain itu, dilakukan pemberian bantuan sarana dan prasarana kepada Bumdes Desa Tambakbulusan Demak, serta bantuan alat tangkap ikan dan prasarana kepada nelayan Desa Tambakbulusan Demak. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat untuk menciptakan dampak sosial yang positif.
SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menambahkan bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam membangun masa depan yang lebih baik. “Dengan diluncurkannya GoZero, Telkom menunjukkan langkah konkret dalam mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam setiap proses bisnis perusahaan. Kami yakin GoZero dapat menumbuhkan kesadaran serta mendorong seluruh stakeholders Telkom agar bersama-sama menuju bisnis yang berkelanjutan untuk menciptakan dampak positif terhadap bisnis, lingkungan, dan masyarakat,” tutup Ahmad Reza. (bid/paluekspres)