JAKARTA, PALUEKSPRES.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Transmigrasi (Kementrans) memperkuat sinergi untuk membangun kawasan terintegrasi mendukung program swasembada pangan nasional. Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan berbasis pertanian modern sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah transmigrasi.
“Pendekatannya kita holistik bukan parsial, membangun kawasan sejalan dengan lumbung pangan yang kita bangun di daerah Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai audiensi dengan Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman beserta jajaran di Kantor Pusat Kementan, Senin (16/12/2024).
Mentan Amran menjelaskan bahwa dari kolaborasi ini, kawasan pertanian modern akan dikelola oleh tenaga kerja yang disiapkan Kementrans dalam program transmigrasi. Dengan sistem dan fasilitas yang disiapkan pemerintah, diharapkan terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi.
“Untuk jangka panjang kita siapkan kawasan pertanian modern sehingga pendapatan dari hasil pengolahan pertanian bisa mencapai minimal Rp10 juta per bulan, seperti yang didapatkan beberapa petani di Merauke dan Aceh. Mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di tempat yang kita bangun,” jelasnya.
Mentan Amran mengungkapkan bahwa lahan yang dikelola sejalan dengan lahan yang dibangun dalam program optimasi lahan dan cetak sawah dengan fokus utama pada komoditas padi. “Lahan kan di situ juga, lahan untuk pertanian, oplah, cetak sawah. Kita siapkan 3 juta hektare. Fokus utamanya pada padi, kemudian hortikultura dan perkebunan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Mentrans Iftitah menyambut baik kolaborasi ini sebagai wujud nyata sinergi antarkementerian guna mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu secepat-cepatnya.
“Kementan merupakan mitra strategis dari Kementrans karena prinsipnya kita ingin mewujudkan visi dan misi Bapak Presiden terkait swasembada pangan. Pada lahan-lahan pertanian yang tersedia untuk mencapai swasembada, Kementrans akan menyediakan tenaga kerja berikut dengan perumahannya,” paparnya.