Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Anggota Komisi II DPR RI, Longki Djanggola menggelar reses di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (27/12/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Kantor Bupati setempat, dengan mengundang sejumlah camat, kepala dinas, kepala desa serta masyarakat di eks Kecamatan Parigi.
Dalam reses tersebut, Politisi Fraksi Partai Gerindra yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah ini mengingatkan kepada anggota DPRD, khususnya dari Fraksi Gerindra, bahwa saat ini wajib hukumnya untuk menjaring aspirasi dari masyarakat.
Sebab kata dia, saat ini sudah berbeda dengan reses-reses sebelumnya. Menurutnya, reses sebelumnya masih bisa diikutkan dengan kegiatan lain. Namun, untuk saat ini cara tersebut sudah tidak bolehkan.
“Jadi sekarang saya ingatkan sudah tidak boleh seperti itu, dan hati-hati. Karena, dari laporan-laporan reses itu saja, nantinya bisa kena proses-proses pengembalian. Dan ditingkat DPR RI juga sudah seperti itu,” ujarnya.
Bahkan, ada syarat-syarat lain, misalnya menerima usulan, saran dan pengajuan proposal dari masyarakat, anggota DPRD tidak bisa hanya menerima di rumah atau di warung kopi. Tetapi harus diserahkan di forum-forum resmi seperti forum reses saat ini.
“Nah, itu baru diakui resesnya. Karena penerimaan proposal, saran, dan lainnya itu semua dicatat, kapan, dimana penyerahanya,” kata mantan Gubernur Sulteng dua periode itu.
Karena menurutnya, pemerintah saat ini sudah mulai memperbaiki semua sistem pemerintahan.” Kegiatan reses ini kami diberi waktu 9 hari di 20 titik dan harus tepat waktu serta bisa dipertanggung jawabkan,” terangnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya masyarakat Kabupatn Parigi Moutong atas kepercayaanya.
“Sehingga, saya bisa diangkat menjadi anggota DPR RI dengan perolehan suara sebanyak 18 ribu.” ujarnya.(asw)