PALU EKSPRES, BATAM – Memeringati Isra Miraj di Pulau Batam, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada kadernya untuk santun dalam menjalankan amanah. Bukan menghalalkan segala cara.
“Saya senang sekali apa yang terjadi di Kepri. Antusias masyarakat sangat besar sekali,” ujar presiden Republik Indonesia ke enam tersebut seperti dilansir Batam Pos, Selasa (25/4).
SBY mengatakan, sebagai orang per orang, manusia membawa tiga predikat, yakni umat hamba Tuhan, warga negara Indonesia, dan kader Demokrat. Tiga predikat ini haruslah dijalankan sebaiknya guna menyandang marwah dan harga diri manusia itu sendiri.
SBY juga berpesan, untuk tidak memerangi kemungkaran dengan cara-cara mungkar. Apa kewajiban sebagai warga negara, patuh menjalankan undang-undang, hukum dan segala peraturannya. “Kalau sudah kita lakukan dengan baik. Bersama-sama kita membangun Kepri yang lebih baik,” terangnya.
Dikatakannya, warga Kepri dan Batam khusunya, harus patuh kepada Wali Kota, dan mendukung kebijakan gubernur yang pro rakyat. Masyarakat juga harus pro aktif mengoreksi mana kebijakan yang baik dan bukan.
Dia menyebutkan, Demokrat berupa selalu menjadi partai politik yang baik. Bukan menggunakan segala cara untuk melumpuhkan lawannya. Politik keras dan kejam. Tetapi tak perlu takut. “Karena ketakukan hanya kepada allah. Harus berikhtiar agar ke depan Demokrat semakin berjaya,” ingatnya.
Dalam kenduri Isra Mikraj itu, SBY berpesan kepada kader harus dekat dan peduli dengan masyarakatnya. Termasuk bagi mereka yang duduk di legislatif, harus mampu mencari solusi masyarakatnya.
“Kalau kita memegang amanah, penuhi amanah. Maka Demokrat akan selalu ada di hati rakyat. Kalau ini sudah dilakukan, maka tahun 2019 akan menjadi tahun yang indah bagi kita semua,” pungkasnya.
(rng/iil/JPG)