PALU EKSPRES, POSO – Manager AP2B PT PLN (Persero) regional Sulutenggo Sistim Minahasa, Sugeng Hidayat, mengatakan listrik akan kembali normal delapan hari ke depan.
Sugeng yang ditemui media ini di lokasi rubuhnya Tower SUTT di Desa Tabalu Kecamatan Poso Pesisir, mengatakan, pihak teknisi yang tergabung dari Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Makasar, akan berupaya semaksimal mungkin membangun tower darurat, untuk mengisi pasokan energi listrik di wilayah Sulteng.
“Ya, kami upayakan delapan hari ke depan listrik kembali normal di Sulteng, makanya kami berusaha sementara ini , akan membangun tower darurat untuk memenuhi pasokan listrik di Sulteng,” ujar Sugeng, Rabu, (26/4).
Dikatakan Sugeng, tower darurat hanya untuk mengejar terget pasokan listrik di wilayah Sulteng kembali normal dalam jangka 8 hari, namun pihak PLN akan membangun tower permanen untuk menggantikan tower darurat di lokasi berbeda. Untuk mendidirkan tower permanen menurutnya, membuhtukan waktu selama 8 bulan, yang sebelumnya akan melihat lokasi lahan, selanjutnya dilakukan pembebasan lahan dan kontruksi sipil.
“Kami sudah melakukan survei untuk mendirikan tower permanen, tentunya dengan waktu kurang lebih 8 bulan, sebab kami masih menentukan lahan yang akan didirikan tower serta hal lain yang akan disurvei,” aku Sugeng yang didampingi Manager PT PLN (Persero) area Palu.
Kerusakan tower, katanya, akibat faktor alam yang disebabakan banjir oleh Sungai Puna. Kronologisnya kejadiannya adalah pada Minggu 23 April pukul 01 dinihari, posisi tower dengan sungai masih berkisar 30 meter, namun kondisi saat itu hujan. Air mulai mengikis kaki tower yang mengakibatkan tower SUTT rubuh.
“Ya intinya kerusakan tower akibat faktor alam,” tekannya.
Ia berharap para konsumen listrik khususnya yang mengalami pemadaman agar menggunakan listrik seperlunya supaya pasokan energi listrik yang sangat minim bisa terdistribusi secara merata.
Selain itu, ia meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat agar para pekerja yang memperbaiki tower dapat segera merampungkan tower cadangan tersebut.
(fer/Palu Ekspres)