Uji coba misil balistik itu hampir berbarengan dengan tibanya kapal induk USS Carl Vinson di perairan dekat Semenanjung Korea. Kapal tersebut akan digunakan untuk latihan perang bersama dengan pasukan Korsel. Sehari sebelum uji coba, Dewan Keamanan (DK) PBB menggelar pertemuan untuk membahas masalah program misil dan nuklir Korut.
’’Ancaman serangan nuklir, baik ke Seoul maupun Tokyo, adalah nyata. Ini hanya masalah waktu sebelum Korut mengembangkan kemampuan untuk menyerang wilayah AS,’’ ujar Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson di hadapan perwakilan anggota DK PBB.
Dia meminta agar ada tindakan yang bisa segera dilakukan untuk menekan Korut. Jika tidak, konsekuensinya adalah bencana.
Dalam rapat yang sama, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menegaskan bahwa penyelesaian masalah Korut tak hanya menjadi tanggung jawab Negeri Panda.
(reuters/afp/sha/jpnn)