PALU EKSPRES, JAKARTA – Perselingkuhan adalah hal yang paling menyakitkan yang bisa dilakukan oleh seseorang yang Anda anggap sebagai belahan lain dari jiwa Anda.
Namun seiring berjalannya waktu, gesekan yang terjadi dalam sebuah pernikahan dapat menyebabkan salah satu atau bahkan kedua belah pihak merasa dikecewakan atau diterlantarkan.
Lalu kapankah keinginan untuk berselingkuh itu muncul? Menurut studi yang dilakukan situs kencan Victoria Milan (VM) atas 5 juta membernya tentang kapan seorang istri mulai menunjukan gelagat perselingkuhan, didapatkan fakta yang cukup mencengangkan.
Di UK contohnya, data VM menunjukan bahwa usia 25 hingga 29 tahun adalah usia dimana para membernya mulai menunjukan keinginan untuk berselingkuh. Berbeda lagi di Spanyol, perselingkuhan yang dilakukan istri asal negeri matador ini baru terjadi ketika mereka memasuki usia sekitar 40 hingga 44.
Sementara di Amerika Serikat, usia rata-rata member wanitanya berselingkuh adalah pada usia 35,5 tahun. Pada titik ini, usia pernikahan mereka adalah sekitar 8,5 tahun dan setara dengan rata-rata istri-istri lain secara global.
“Wanita pada level global, dengan rata-rata usia pernikahan antara 7 dan 8 tahun cenderung memiliki keinginan untuk mencari pasangan baru,” kata pendiri VM, Sigurd Vedal yang dilansir MenshHealth.com.
“Alasannya bermacam-macam. Mungkin ada suami mereka yang kurang memberikan perhatian dan rasa hormat yang selayaknya mereka dapatkan,” kata Vedal.
Ada juga, lanjutnya, para istri yang masih mencintai suaminya, namun tetap berselingkuh lantaran percikan cinta itu tidak lagi mereka rasakan.
Akibatnya, ada dari mereka yang pada akhirnya menjalani open relationship, dimana baik istri dan suami sama-sama berselingkuh untuk memuaskan kebutuhan biologisnya namun tetap hangat di dalam pernikahan mereka.
(ruf/fajar)