Kepala DKP Sulteng Hasanuddin Atjo mengatakan, panen perdana yang dilaksanakan oleh Pokdan Berkah di Desa Lape ini adalah langkah awal untuk mendorong pengembangan budidaya ikan air tawar di Poso.
“Poso yang selama ini dikenal dengan sumber airnya yang berasal dari Danau Poso, sangat potensial dikembangkan budidaya ikan melalui Mina Padi yang terintegrasi,” ujar Atjo.
Menurutnya, program Mina Padi sebenarnya sudah lama dilaksanakan. Pada era Orde Baru pernah digagas program Mina Padi. Hanya saja tidak berlanjut. Sehingga, saat ini coba kembali digagas dengan menerapkan teknologi dengan menambah kedalaman sekeliling kolam hingga 1,5 meter.
(fit/Palu Ekspres)