KEK Palu On The Track

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Sebanyak tujuh investor baru, masing-masing tiga perusahaan asing dan empat dalam negeri, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) Mulhanan Tombolotutu, untuk membangun industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.

Penandatanganan MoU itu berlangsung di Kantor PT. BPST selaku badan pembangunan dan pengelola KEK Palu, di kawasan KEK, Kelurahan Pantoloan Palu, Selasa, disaksikan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, MSi.

Bacaan Lainnya

Menurut Gubernur, acara ini semula hendak disaksikan Presiden Joko Widodo usai membuka Kongres XIX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), namun batal karena Kepala Negara harus segera kembali ke Jakarta untuk menerima kunjungan Perdana Menteri Lithuania.

Tiga investor asing yang menandatangani MoU dengan BPST tersebut adalah PT. STM Tunggal Jaya dan Tidfore Group dari Tiongkok, serta Korea Western Power dari Korea Selatan, sedangkan investor dalam negeri masing-masing PT. Pelabuhan Indonesia IV, PT. Wika Jabar Power, PT. PP Energi dan PT. Pertagas Niaga.

Kerjasama ini akan meliputi bidang industrial estate (land management dan project investmen), infrastruktur (air, listrik dan transportasi/distribusi), pelayanan kepelabuhanan, dan logistik.

“Nilai investasi setiap investor rata-rata mencapai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 65 triliun,” kata Dirut PT. BPST Mulhanan Tombolotutu.

Setelah penandatanganan MoU ini, kata Mulhanan, para investor akan segera menyiapkan studi legal, teknis, finansial dan komersial dalam skema-skema yang detail, aplikatif, diterima pasar (marketable) dan layak dibiayai perbankan (bankable) serta skedul kegiatan yang akurat.

Saat ini, PT BPS dan STM Tunggal Jaya, menunjuk Deloitte I & CP dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, untuk menyusun outline bisnis dan rencana bisnis di KEK Palu.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola menyambut gembira penandatanganan MoU para investor di KEK tersebut, dan berharap aktivitas investasi tersebut bisa segera direalisasikan di lapangan.

Ia menyebutkan bahwa percepatan pembangunan KEK Palu, merupakan salah satu dari enam butir instruksi Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Terbatas antara sejumlah menteri dengan Gubernur Sulteng yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, beberapa pekan lalu.

Pos terkait