Gubernur Sedih, Ahirnya Ketua PMII Minta Maaf

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Ketua Umum Pengurus Besar Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminudin Maaruf meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung masyarakat Sulteng.

Ma’ruf bersama para seniornya mendatangi Gubernur Sulteng Longki Djanggola untuk meminta maaf. Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola didampingi asisten Pemerintahan dan Kesra Arief Latjuba, Karo Humas dan Protokol Ridwan Mumu.

Bacaan Lainnya

“saya secara pribadi dan organisasi PMII memohon maaf atas pernyataan tersebut,” katanya, Rabu (17/5).

Maruf menyinggung perasaan masyarakat Sulawesi Tengah karena mengatakan bahwa Sulteng merupakan pusat pergerakan radikal Islam dan Pusat Pergerakan yang menentang NKRI.

Selain Ma’ruf, turut hadir juga para senior PPMI Sulteng yang diwakili Sahran Raden.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, telah memaafkan kekhilafan Ma’ruf dan memintanya untuk memerikan pernyataan permohonan maaf melalui media massa di Sulteng, sebab yang tersakiti karena ucapanya masyarakat.

Longki sendiri mengaku sedih mendengar peryataan tersebut dari seorang intelektual muda.

“Mungkin saudara ketua PMII mengaitkan pernyataannya dengan kejadian Poso dalam hal ini Santoso CS, tetapi hal tersebut jangan digeneralisir. Santso CS adalah dendam pribadi,”katanya.

Tak hanya itu, yang paling disayangkan adalah Ma’ruf menyampaikan bahwa Sulteng adalah daerah yang menolak NKRI.

Meski demikian, Longki mengaku akan tetap mendukung kesuksesan penyelenggaraan Kongres PMII di Palu hingga selesai.

(MS/PE)

Pos terkait