PALU EKSPRES, POSO – Warga Poso dan sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah dan Selatan dikagetkan gempa bumi berkekuatan 6,6 SR Senin (29/5). Gempa berpusat di Desa Wuasa Kecamatan Pamuna Timur, Kabupaten Poso.
Akibat gempa dengan episenter terletak pada koordinat 1.33 LS dan 120.41 BT pada kedalaman 10 Km tersebut, jalan retak sepanjang 4 meter dan mengeluarkan asap berbau belerang.
“Memang banyak kerusakan. Selain bangunan dan jembatan banyak yang retak, kami juga mendapat laporan ada jalan yang retak dan mengeluarkan asap belerang,’’ ungkap Kepala BNPB Poso, Masdian Mentiri kepada wartawan, Senin malam(29/5).
Laporan keretakan jalan kata Masdian diperoleh dari Kapolsek Pamona Timur sesaat setelah terjadi gempa susulan.
Akibat retakan jalan disertai kepulan asap berbau belerang tersebut, warga sempat panik dan menjauh dari lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Laporan yang kami terima, lokasi retakan tepat berada di depan rumah salah sorang warga. Agar tidak terjadi apa-apa, kami telah mengimbau warga untuk sementara keluar dari rumahnya dan menginap di rumah saudara,” tuturnya.
Selain di Desa Wuasa sebagai pusat gempa, kerusakan sejumlah bangunan dan jembatan terjadi juga di dalam Kota Poso.
Jembatan panjang yang menghubungkan Kelurahan Kasintuwu dan Kelurahan Gebang Rejo Poso Kota juga mengalami keretakan, namun masih bisa dilalui pengendara roda dua dan empat.
(MS/PE)