Ini Harapan Gubernur Pada Tim Safari Pemprov

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola, menyampaikan pesan kepada para mubalig, yang turun dalam tim safari Ramadan pemerintah provinsi Sulteng, untuk turut mengangkat tema terkait praktik-praktik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan perlindungan anak dari pengaruh-pengaruh negatif.

Pesan ini disampaikannya, saat melepas secara resmi tim Safari Ramadan Pemprov, di Gubernuran Siranindi, Senin 29 Mei 2017.

Bacaan Lainnya

“Tema ini saya usulkan, dengan maksud mengajak umat Islam, untuk proaktif mencegah praktek-praktek KDRT, yang tidak sesuai HAM, dengan jalan membina suasana rumah tangga yang rukun, harmonis dan bahagia, serta mampu melindungi anak-anak kita dari pengaruh buruk di lingkungan sekitarnya,” jelas Gubernur.

Gubernur juga menjelaskan, Safari Ramadan Pemprov bertujuan, untuk memupuk jalinan silaturahim yang erat antara umara (pemerintah) dan ulama, dengan umat dalam bingkai ukhuwah Islamiyah.

“Saya harapkan, berkah bulan Ramadan tidak hanya dirasakan umat Islam, akan tetapi juga dirasakan secara luas oleh semua umat dan masyarakat,” imbuhnya.

Olehnya, Gubernur juga berpesan kepada para mubalig, untuk dapat memberikan bimbingan rohani yang utuh kepada umat Islam, agar memahami pentingnya iman dan akhlak sebagai sumber kekuatan, untuk menciptakan kerukunan dan kebersamaan, sekaligus untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, yang dibahasakan dalam dakwah agama yang menyejukkan dan menentramkan hati pikiran umat.

“Saya minta dengan sangat, saudara-saudara dapat menjadi penceramah yang profesional dan handal. Jangan sebaliknya, menjadi provokator di masjid-masjid yang dikunjungi, karena memang sekarang kita butuh ketenangan butuh ketentraman butuh kedamaian,” tandasnya.

Pada Ramadan 1438 H/2017 M, Pemprov Sulteng melepas total 46 orang, di antaranya 20 orang mubalig, yang terbagi dalam dua tim Safari Ramadan, kedua tim tersebut, masing-masing dipimpin oleh Gubernur, H. Longki Djanggola (Tim I) dan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunnan dan Kesra, Rusdin Rioeh (Tim II).

Kedua tim tersebut, akan memulai safarinya pada tanggal 2 Juni 2017, dan menyasar seluruh Kabupaten dan Kota di Sulteng.

Pos terkait