PALU EKSPRES, PURWAKARTA – Satnarkoba Polres Purwakarta meminta pihak sekolah melakukan tes urin kepada calon siswa baru saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal itu bagian dari tiga point kerjasama dengan Dinas Pendidikan Purwakarta.
Polres Purwakarta melalui AKP Herry Nurcahyo sebagai Kasat Narkoba juga telah melayangkan surat resmi ke Dinas Pendidikan. Menurutnya, point kerjasama ini intinya adalah menitikberatkan kepada sosialisasi kepada siswa baru SLTA.
“Sebagaimana diketahui di usia ini anak lebih condong dengan rasa ingin tahu dan mudah dihasut. Terlebih lagi diusia tersebut banyak anak mulai mencari jati dirinya,” Jelas Herry, melaui sambungan seluller kepada wartawan.
Selain mengajak Dinas terkait melakukan sosialisasi akan bahaya Narkoba, Satnarkoba Polres Purwakarta berharap akan melibatkan orang tua. Khususnya para ibu agar memahami gelagat atau gerak tubuh anaknya, saat akan atau sesudah menggunakan Narkoba.
Point kedua polisi mengajak orang tua khususnya ibu yang notabennya memiliki banyak waktu berinteraksi dengan sang anak dibandingkan bapak. Agar paham gelagat jika sang anak menggunakan Narkoba.
“Selama ini kan para orang tua sendiri tidak memahami hal itu, mereka akan tau ketika kami melakukan penegakan hukum dan hal itu sudah dianggap terlambat meski masih bisa diperbaiki,” beber Herry panjang lebar.
Selanjutnya Polres Purwakarta juga berharap adanya kerjasama dari pihak sekolah dengan orang tua murid. Berupa surat kesepakatan bahwa pelajar kedapatan menggunakan Narkoba maka sekolah berhak menetapkan status pelajar tersebut dikeluarkan dari sekolah tersebut.
“Kita semua sepakat jika Narkoba merupakan musuh ketiga di Dunia yang harus disepakati bersama untuk diberantas. Nah, sebagai langkah antisipasinya adalah memberikan pemahaman akan bahaya narkoba kepada pelajar berikut orang tua,” tutur Herry.
Herry berharap, Dinas terkait dan Pemkab Purwakarta mendukung program ini, meski diakuinya akan membutuhkan biaya besar untuk melangsungkan program ini. “Semoga Pemkab Purwakarta mendukung program ini. Toh tujuannya adala menyelamatkan anak bangsa,” pungkas Herry.