Bencana: Pengadilan Oleh Alam?

  • Whatsapp

Mulai dari hutan yang dirombak, sampah yang ditebar dan lebar sungai yang disempitkan. Untuk itu, tidak ada pilihan lain. Saatnya kita bertindak bijak dengan alam. Ikhtiar kongkritnya sebagai berikut; stop buka hutan premier untuk kebun monokultur seperti kelapa sawit, Berhenti akupasi kawasan pinggiran sungai dan laut.

Budayakan membuang sampah pada tempatnya. Bangun kepekaan warga tentang bencana. Evaluasi dan tegakan hukum bagi pelanggaran RT RW. Lindungai kawasan konsevasi.

Bacaan Lainnya

Kurangi pembukaan sawah baru. Awasi ketat alih fungsi lahan dan kepemilikan. Dan dorong konsumsi pangan lokal (ubi, pisang, sagu dll). Serta, upaya lain sebelum pengadilan alam itu datang kembali. Wallahu a’alam.

 

Pos terkait